Ada pertempuran besar yang berkecamuk di dalam diriku.
Satu
sisi adalah Elang yang terbang tinggi. Semua yang Elang inginkan adalah
yang baik, benar, indah, dan menjulang ke atas awan. Meskipun turun ke
lembah, ia meletakkan telur-telurnya di atas puncak gunung.
Sisi
lain dari diriku adalah serigala yang melolong. Ia seringkali mengamuk.
Serigala yang melolong merupakan sifat terburuk yang di dalam diriku.
Dia mengambil keuntungan dari kejatuhanku dan membenarkan dirinya dengan
kehadirannya di dalam diriku.
Siapa
yang memenangkan pertempuran besar ini? Sang Elang ataukah Serigala
buas? Tentunya yang menang adalah ia yang aku berikan “makan” setiap
hari.
“Sebab
mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging;
mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.” (Roma 8:5-6)
“Sebab
barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari
dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup
yang kekal dari Roh itu.” (Galatia 6:8)
Sumber : inspirationalarchieve/bm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar